Selasa, 24 September 2013

Anak UNS Ubah Limbah Sekam Padi Jadi Gas- Mahasiswi program studi D-3 Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Luthfi Mufidatul Hasanah berhasil mengubah limbah sekam padi menjadi sumber energi gas.


Ilustrasi. (Foto: Reuters)
"Sekam padi yang selama ini belum dimanfaatkan, sebetulnya banyak manfaatnya, apalagi untuk dijadikan sumber energi terbarukan, salah satunya energi gas," ungkap Mufidatul kepada Okezone, di Kampus UNS Solo, Jawa Tengah, Rabu (25/9/2013).

Mufidatul menjelaskan bahwa agar dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi, sekam harus melalui proses gasifikasi. Proses gasifikasi yakni proses pembentukan bahan bakar gas dari reaksi kimia bahan baku padatan yang bersifat Carboneseos dan Cellulose.

Menurut mahasiswi D-3 Teknik Kimia, ada tiga perangkat utama untuk proses gasifikasi. Masing-masing, reaktor gasifier atau unit pengkonversi bahan baku menjadi gas, unit pemurnian gas, dan unit pemanfaatan gas. Dalam proses gasifier, sekam padi dibakar, proses ini menghasilkan suhu yang sangat tinggi yakni 300 derajat celsius.

Selanjutnya, gas yang masih panas dialirkan menuju spray-contactor untuk proses pendinginan hingga mencapai suhu kamar sekira 50 derajat celsius. Pendinginan ini bertujuan untuk memampatkan volume gas. Baru kemudian dilakukan filterisasi dan ditampung dalam gas produceruntuk siap dimanfaatkan.

"Pada reaktor gasifier, sekam padi dikonversi menjadi biogas sehingga biogas dapat digunakan sebagai pengganti bahan bakar seperti elpiji," jelasnya.

Sumber energi dari sekam padi, menurut Mufidatul, cukup ramah lingkungan dan hemat biaya. Satu kilogram (kg) sekam padi dapat menghasilkan tiga meter kubik gas. Untuk gas yang dapat menyala selama satu sampai dua jam diperlukan sekira dua sampai tiga kg sekam padi yang telah diproses.

Ke depannya, mahasiswi semester lima tersebut ingin mengembangkan gas sekam padi menjadi gas cair yang dapat dimasukkan ke tabung. Sehingga produknya pun akan lebih aplikatif untuk dimanfaatkan masyarakat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar